Notre-Dame de Paris (Notre-Dame de Paris) adalah katedral Keuskupan Agung Katolik Paris. Dibangun antara tahun 1163 dan 1250, bangunan ini bergaya Gotik dan merupakan contoh representatif katedral Gotik di wilayah Île-de-France. Setelah bertahun-tahun direstorasi pasca kebakaran, Notre-Dame akhirnya dibuka kembali. Segera setelah dibuka, saya mengunjungi mahakarya berusia ribuan tahun ini.
Secara struktural, katedral ini memelopori penggunaan kubah rusuk runcing dan penopang terbang untuk menopang dinding tipis dan tinggi, yang menyalurkan beban kubah ke gereja. Dinding luarnya, yang dirancang untuk mengimbangi gaya dorong lateral dari kubah bagian tengah gereja, merevolusi arsitektur Gotik untuk era baru.
Katedral ini awalnya dirancang memiliki empat lantai, tetapi tidak seperti Katedral Rouen, bagian tengah gereja digantikan oleh jendela bundar kaca patri kecil. Jendela mawar besar berwarna-warni menghiasi fasad, secara signifikan meningkatkan cahaya alami dan estetika katedral. Katedral ini juga terkenal dengan pahatannya yang kaya.
Notre Dame adalah monumen bersejarah, objek wisata, dan situs keagamaan paling ikonis di Paris. Patungnya yang paling ikonis adalah "Virgin of Paris". Tubuh Sang Perawan digambarkan dalam bentuk S yang berlebihan, mirip dengan patung klasik. Namun, bentuk S di sini tidak dapat dibandingkan dengan seni klasik, karena merupakan teknik dekoratif yang digunakan untuk efek elegan dan relatif kosong. Meskipun demikian, bentuk S tetap merupakan kemajuan besar dalam seni Gotik.